* http://moshriroro.blogspot.com *

Wednesday, April 29, 2009

Pengemis Buta dan Rasulullah S.A.W

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiapharinyaselalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya,
Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itupembohong,dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akandipengaruhinya
Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakanmakanan,dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yangdibawanyakepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yangmenyuapinyaitu adalah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap harisampai beliau wafat.Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakanmakanan setiappagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari sahabat terdekatRasulullah SAW yakniAbubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidakbukan merupakanisteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,Anakku,adakah kebiasaankekasihku yang belum aku kerjakan?
Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah danhampir tidak adasatu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja.
Apakah Itu?, tanya Abubakar RA.Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar denganmembawakanmakanan untukseorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.
Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untukdiberikan kepadapengemis itu.
Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makananitu kepadanya.Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik,Siapakah kamu?Abubakar RA menjawab,Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).
Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah sipengemisbuta itu.Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidaksusah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut,setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu,Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu.
Aku adalah salahseorangdari sahabatnya,orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan AbubakarRA, dan kemudian berkata,Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya,ia tidak pernah memarahiku sedikitpun,ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RAsaat itu jugadan sejak hari itu menjadi muslim..

No comments:

Post a Comment